PT Merdeka Battery Materials Tbk

Tentang Perusahaan

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) adalah perusahaan Indonesia yang berfokus pada pertambangan dan pengolahan nikel sebagai bahan baku utama untuk baterai kendaraan listrik.

Didirikan pada tahun 2019 dengan nama awal PT Hamparan Logistik Nusantara, perusahaan ini kemudian menjadi anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk dan berganti nama menjadi Merdeka Battery Materials. Kantor pusat MBMA berlokasi di Treasury Tower, Lantai 69, District 8 SCBD Lot 28, Jakarta Selatan.

PT Merdeka Battery Materials Tbk mengoperasikan tambang nikel melalui PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) di Konawe, Sulawesi Tenggara, dengan luas konsesi sekitar 21.100 hektar.

Tambang ini memiliki cadangan sekitar 13,8 juta ton nikel dengan kadar 1,22% dan 1 juta ton kobalt dengan kadar 0,08%. Selain itu, MBMA memiliki tiga fasilitas peleburan nikel dengan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, yang mengolah bijih nikel saprolit menjadi Nickel Pig Iron (NPI).

Pada April 2023, MBMA melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) dengan kode saham MBMA dan berhasil mengumpulkan dana segar sebesar Rp9,2 triliun. Langkah ini memperkuat posisi perusahaan dalam menyediakan bahan baku baterai untuk kendaraan listrik secara global melalui aset bisnis yang terintegrasi.

Selain itu, MBMA juga mengembangkan fasilitas pengolahan Acid, Iron, and Metal (AIM) dan pabrik High Pressure Acid Leaching (HPAL) yang sedang dalam tahap pembangunan, guna mendukung rantai pasok industri baterai kendaraan listrik.